October 21, 2025
Ilustrasi ban motor rusak (sumber: OLX)
Ban motor adalah salah satu komponen penting yang sering kali terabaikan. Padahal, menjaga kondisi ban sangat krusial untuk keselamatan dan kenyamananmu saat berkendara.
Ban motor punya umur pakai yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis ban, kondisi jalan, gaya berkendara, dan tentu saja perawatan yang dilakukan.
Penting untuk selalu memantau kondisi ban motormu serta mengetahui kapan saat yang tepat untuk menggantinya. Menurut Astra Otoshop, umumnya ban motor dapat bertahan antara 5 hingga 7 tahun, meskipun faktor eksternal bisa memperpanjang atau memperpendek usia pakainya.
Yuk, simak lebih lanjut kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban motormu dan beberapa tips perawatan agar ban motor lebih awet!
Ilustrasi ban motor (Sumber: rri.co.id)
Ban motor bukan hanya sekadar komponen yang menyentuh jalan, tapi juga memegang peranan besar dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Ban yang terawat dengan baik akan memberikan traksi yang optimal dan mengurangi risiko kecelakaan.
Ban motor umumnya punya umur pakai sekitar 5-7 tahun, tetapi usia tersebut bisa lebih cepat berkurang tergantung pemakaian dan perawatan. Misalnya, faktor seperti jarak tempuh, jenis ban, dan cara merawat ban dapat mempengaruhi ketahanannya.
Namun, usia ban saja tidak cukup menjadi acuan untuk mengganti ban motor. Ada beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa ban motormu sudah waktunya diganti, seperti keausan yang tidak merata, benjolan di ban, alur ban yang rata, permukaan ban yang licin, dan seringnya bocor meskipun tekanan angin sudah diperiksa.
Segera ganti ban motormu jika menemukan tanda-tanda tersebut, agar performa motor tetap terjaga dan keselamatanmu selama berkendara tetap terjamin.
Ilustrasi mengisi tekanan ban motor (Sumber: Ikutan Motor Sulawesi Utara)
Merawat ban motor dengan baik adalah kunci untuk memperpanjang umur pakainya dan meningkatkan keamanan berkendara. Berikut beberapa tips perawatan agar ban motormu lebih awet:
Tekanan angin yang sesuai sangat penting untuk mencegah keausan yang tidak merata dan memastikan traksi yang baik. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi tekanan angin yang tertera di samping ban atau pada buku manual motormu. Menjaga tekanan angin stabil juga akan mengurangi risiko kebocoran mendadak.
Lihat secara seksama kondisi ban motormu. Cek apakah ada benda tajam yang menempel, retakan, atau benjolan. Kerusakan fisik pada ban dapat mempengaruhi kinerjanya dan berpotensi menambah risiko kecelakaan, jadi jangan tunggu lama untuk menggantinya jika ditemukan kerusakan.
Ban motor dirancang untuk menahan beban tertentu. Hindari membawa barang terlalu banyak atau melebihi kapasitas maksimal yang disarankan, karena hal ini bisa mempercepat keausan dan mengurangi daya cengkram ban. Beban berlebih juga meningkatkan risiko kebocoran mendadak.
Hindari akselerasi mendadak, pengereman yang terlalu keras, atau berbelok tajam. Pola berkendara yang agresif ini bisa memberi tekanan berlebih pada ban dan memperpendek masa pakainya. Mengemudi dengan hati-hati, menghindari kecepatan tinggi yang berlebihan, serta menghindari jalan rusak akan membantu memperpanjang umur ban motormu.
Ilustrasi ban motor (Sumber: Astra Otoshop)
Dengan merawat ban motor dengan benar, tidak hanya memperpanjang usia pakainya, jadi tidak terpaku harus ganti dalam pemakaian setelah dipakai tiga tahun.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi ban secara rutin dan mengikuti pedoman perawatan yang tepat.
Selain ban motor, ada part motor lainnya yang perlu kamu cek agar tidak mengganggu keamanan dan kenyaman berkendara, yakni aki motor. Aki menjadi part penting karena berhubungan dengan kelistrikan yang akan mendukung kerja motor.
Pastikan kamu memakai aki motor dengan kualitas terbaik seperti aki Dynavolt. Aki Dynavolt punya tiga dengan kelebihannya masing-masing.
Aki Nano-Gel dari Dynavolt memakai teknologi Nano-Gel pertama di dunia. Berkat teknologi ini, Cold Cranking Ampere (CCA) yang dihasilkan sangat besar. Di sisi lain self-discharged aki juga rendah sehingga aki jadi awet.
Lalu ada aki Lithium Dynavolt yang sudah marak digunakan pada motor balap dan moge. Aki ini memiliki CCA yang lebih besar lagi, bobot yang ringan, serta dilengkapi dengan digital display.
Dan ada aki Sodium Ion Dynavolt yang terkenal sangat ringan. Aki ini dilengkapi dengan Battery Management System (BMS) yang membuat aki memiliki fitur anti kembung.
Dynavolt sendiri sudah dipercaya di lebih dari 90 negara. Bahkan dipakai di ajang balap tingkat dunia seperti MotoGP (Moto2, Moto3, dan MotoE) serta WSBK. Jadi, kualitas aki Dynavolt sudah tidak perlu diragukan lagi.
Buruan pakai aki Dynavolt sekarang di motor kamu! Untuk informasi lebih lanjut, cek produk aki Dynavolt di:
Ilustrasi ban motor rusak (sumber: OLX)
Ban motor adalah salah satu komponen penting yang sering kali terabaikan. Padahal, menjaga kondisi ban sangat krusial untuk keselamatan dan kenyamananmu saat berkendara.
Ban motor punya umur pakai yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis ban, kondisi jalan, gaya berkendara, dan tentu saja perawatan yang dilakukan.
Penting untuk selalu memantau kondisi ban motormu serta mengetahui kapan saat yang tepat untuk menggantinya. Menurut Astra Otoshop, umumnya ban motor dapat bertahan antara 5 hingga 7 tahun, meskipun faktor eksternal bisa memperpanjang atau memperpendek usia pakainya.
Yuk, simak lebih lanjut kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban motormu dan beberapa tips perawatan agar ban motor lebih awet!
Ilustrasi ban motor (Sumber: rri.co.id)
Ban motor bukan hanya sekadar komponen yang menyentuh jalan, tapi juga memegang peranan besar dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Ban yang terawat dengan baik akan memberikan traksi yang optimal dan mengurangi risiko kecelakaan.
Ban motor umumnya punya umur pakai sekitar 5-7 tahun, tetapi usia tersebut bisa lebih cepat berkurang tergantung pemakaian dan perawatan. Misalnya, faktor seperti jarak tempuh, jenis ban, dan cara merawat ban dapat mempengaruhi ketahanannya.
Namun, usia ban saja tidak cukup menjadi acuan untuk mengganti ban motor. Ada beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa ban motormu sudah waktunya diganti, seperti keausan yang tidak merata, benjolan di ban, alur ban yang rata, permukaan ban yang licin, dan seringnya bocor meskipun tekanan angin sudah diperiksa.
Segera ganti ban motormu jika menemukan tanda-tanda tersebut, agar performa motor tetap terjaga dan keselamatanmu selama berkendara tetap terjamin.
Ilustrasi mengisi tekanan ban motor (Sumber: Ikutan Motor Sulawesi Utara)
Merawat ban motor dengan baik adalah kunci untuk memperpanjang umur pakainya dan meningkatkan keamanan berkendara. Berikut beberapa tips perawatan agar ban motormu lebih awet:
Tekanan angin yang sesuai sangat penting untuk mencegah keausan yang tidak merata dan memastikan traksi yang baik. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi tekanan angin yang tertera di samping ban atau pada buku manual motormu. Menjaga tekanan angin stabil juga akan mengurangi risiko kebocoran mendadak.
Lihat secara seksama kondisi ban motormu. Cek apakah ada benda tajam yang menempel, retakan, atau benjolan. Kerusakan fisik pada ban dapat mempengaruhi kinerjanya dan berpotensi menambah risiko kecelakaan, jadi jangan tunggu lama untuk menggantinya jika ditemukan kerusakan.
Ban motor dirancang untuk menahan beban tertentu. Hindari membawa barang terlalu banyak atau melebihi kapasitas maksimal yang disarankan, karena hal ini bisa mempercepat keausan dan mengurangi daya cengkram ban. Beban berlebih juga meningkatkan risiko kebocoran mendadak.
Hindari akselerasi mendadak, pengereman yang terlalu keras, atau berbelok tajam. Pola berkendara yang agresif ini bisa memberi tekanan berlebih pada ban dan memperpendek masa pakainya. Mengemudi dengan hati-hati, menghindari kecepatan tinggi yang berlebihan, serta menghindari jalan rusak akan membantu memperpanjang umur ban motormu.
Ilustrasi ban motor (Sumber: Astra Otoshop)
Dengan merawat ban motor dengan benar, tidak hanya memperpanjang usia pakainya, jadi tidak terpaku harus ganti dalam pemakaian setelah dipakai tiga tahun.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi ban secara rutin dan mengikuti pedoman perawatan yang tepat.
Selain ban motor, ada part motor lainnya yang perlu kamu cek agar tidak mengganggu keamanan dan kenyaman berkendara, yakni aki motor. Aki menjadi part penting karena berhubungan dengan kelistrikan yang akan mendukung kerja motor.
Pastikan kamu memakai aki motor dengan kualitas terbaik seperti aki Dynavolt. Aki Dynavolt punya tiga dengan kelebihannya masing-masing.
Aki Nano-Gel dari Dynavolt memakai teknologi Nano-Gel pertama di dunia. Berkat teknologi ini, Cold Cranking Ampere (CCA) yang dihasilkan sangat besar. Di sisi lain self-discharged aki juga rendah sehingga aki jadi awet.
Lalu ada aki Lithium Dynavolt yang sudah marak digunakan pada motor balap dan moge. Aki ini memiliki CCA yang lebih besar lagi, bobot yang ringan, serta dilengkapi dengan digital display.
Dan ada aki Sodium Ion Dynavolt yang terkenal sangat ringan. Aki ini dilengkapi dengan Battery Management System (BMS) yang membuat aki memiliki fitur anti kembung.
Dynavolt sendiri sudah dipercaya di lebih dari 90 negara. Bahkan dipakai di ajang balap tingkat dunia seperti MotoGP (Moto2, Moto3, dan MotoE) serta WSBK. Jadi, kualitas aki Dynavolt sudah tidak perlu diragukan lagi.
Buruan pakai aki Dynavolt sekarang di motor kamu! Untuk informasi lebih lanjut, cek produk aki Dynavolt di: