Cara memilih aki motor yang pertama adalah dengan membelinya di toko yang terpercaya. Hal ini dikarenakan toko yang terpercaya pasti tidak sembarangan dalam menjual produk, mereka akan menjual produk yang berkualitas saja. Ini merupakan jaminan bahwa kamu akan mendapatkan produk yang baik dengan nilai yang tinggi.

Selanjutnya, kamu perlu menyesuaikan aki dengan spesifikasi motor milikmu. Pasalnya, tidak semua motor cocok dengan semua jenis aki. Ada kemungkinan bahwa kendaraan tidak cocok dengan jenis aki tertentu dan hanya cocok dengan jenis aki yang lain. Oleh karena itu penting bagi kamu untuk mengetahui aki apa saja yang cocok dengan spesifikasi motor.

Pastikan juga bahwa kamu memilih aki yang tepat untuk motor. Kamu dapat memilih sendiri jenis aki yang sesuai, misalnya aki kering, aki basah, atau aki hybrid. Namun kembali lagi ke poin 2, kamu perlu memastikan bahwa jenis aki yang kamu pilih cocok untuk tipe kendaraan.

Berikutnya, perhatikan kapasitas aki yang akan digunakan. Setiap aki memiliki kapasitas masing-masing yang tidak sama, mulai dari dimensi, ukuran serta tegangannya. Hal ini juga perlu diperhatikan sebelum kamu memilih aki motor terbaik. Jika masih ragu, tanyakan kepada bengkel atau toko terpercaya mengenai aki mana yang memiliki kapasitas yang sesuai untuk jenis kendaraan. Meskipun demikian, aki dengan "CCA Tinggi" lebih disarankan karena dapat meningkatkan performa mesin.

Tips berikutnya adalah mempertimbangkan merek aki motor terbaik. Pastikan kamu memilih aki dengan merek yang berkualitas serta pas dengan kendaraan. Baca kembali review atau ulasan mengenai merek tersebut agar kamu lebih mantap dalam memilih aki motor terbaik.

Terakhir, hindari membeli aki bekas atau rekondisi karena kualitasnya diragukan. Meskipun harganya lebih murah, namun aki bekas cukup berisiko untuk jangka panjang. Pasalnya kamu tidak tahu bagaimana riwayat atau kondisi aki sebelumnya. Bisa jadi pemilik lama tidak melakukan perawatan aki dengan baik sehingga aki menjadi mudah soak dan tidak awet. Jadi lebih baik pilih aki yang baru ya!

Cara memilih aki motor yang pertama adalah dengan membelinya di toko yang terpercaya. Hal ini dikarenakan toko yang terpercaya pasti tidak sembarangan dalam menjual produk, mereka akan menjual produk yang berkualitas saja. Ini merupakan jaminan bahwa kamu akan mendapatkan produk yang baik dengan nilai yang tinggi.

Selanjutnya, kamu perlu menyesuaikan aki dengan spesifikasi motor milikmu. Pasalnya, tidak semua motor cocok dengan semua jenis aki. Ada kemungkinan bahwa kendaraan tidak cocok dengan jenis aki tertentu dan hanya cocok dengan jenis aki yang lain. Oleh karena itu penting bagi kamu untuk mengetahui aki apa saja yang cocok dengan spesifikasi motor.

Pastikan juga bahwa kamu memilih aki yang tepat untuk motor. Kamu dapat memilih sendiri jenis aki yang sesuai, misalnya aki kering, aki basah, atau aki hybrid. Namun kembali lagi ke poin 2, kamu perlu memastikan bahwa jenis aki yang kamu pilih cocok untuk tipe kendaraan.

Berikutnya, perhatikan kapasitas aki yang akan digunakan. Setiap aki memiliki kapasitas masing-masing yang tidak sama, mulai dari dimensi, ukuran serta tegangannya. Hal ini juga perlu diperhatikan sebelum kamu memilih aki motor terbaik. Jika masih ragu, tanyakan kepada bengkel atau toko terpercaya mengenai aki mana yang memiliki kapasitas yang sesuai untuk jenis kendaraan. Meskipun demikian, aki dengan "CCA Tinggi" lebih disarankan karena dapat meningkatkan performa mesin.

Tips berikutnya adalah mempertimbangkan merek aki motor terbaik. Pastikan kamu memilih aki dengan merek yang berkualitas serta pas dengan kendaraan. Baca kembali review atau ulasan mengenai merek tersebut agar kamu lebih mantap dalam memilih aki motor terbaik.

Terakhir, hindari membeli aki bekas atau rekondisi karena kualitasnya diragukan. Meskipun harganya lebih murah, namun aki bekas cukup berisiko untuk jangka panjang. Pasalnya kamu tidak tahu bagaimana riwayat atau kondisi aki sebelumnya. Bisa jadi pemilik lama tidak melakukan perawatan aki dengan baik sehingga aki menjadi mudah soak dan tidak awet. Jadi lebih baik pilih aki yang baru ya!

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lebih kepada cara penggunaan motor Anda sendiri. Usahakan untuk tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan pada motor, terutama yang menggunakan energi listrik. Contohnya seperti menambah lampu-lampu lain sebagai hiasan, perangkat audio rakitan, atau mengubah tipe klakson motor melebihi batas yang dianjurkan. Hal-hal sederhana ini justru akan membuat aki menjadi cepat soak dan berumur pendek.

Sebaiknya gunakan starter manual (engkol) sebagai gantinya. Starter elektrik yang menggunakan aki sebagai sumber dayanya sebenarnya dirancang selain untuk mempermudah proses menyalakan motor, juga digunakan pada keadaan darurat seperti motor mati mendadak di jalan raya.

Pada bagian dalam aki terdapat 2 buah plat (masing-masing memiliki kutub negatif dan positif) yang berbahan dasar kalsium timbal (PbCa). Dengan bantuan kiprok (sejenis Diode Bridge) yang menyuplai arus listrik ke aki, plat ini akan bereaksi dengan cairan asam sulfat dan menghantarkan energi listrik menuju komponen-komponen kelistrikan lainnya. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat di dalam aki akan menjadi mati (kering). Maka untuk mencegahnya, Anda harus menyalakan (memanaskan) motor Anda minimal 15 menit setiap harinya. Perlu diingat, selalu gunakan starter manual untuk menyalakan motor dan jangan pernah memaksakan penggunaan starter elektrik apabila motor Anda susah dinyalakan.

Hal ini bertujuan agar pada saat motor akan dinyalakan kembali, konsumsi aki yang dibutuhkan (beban aki) tidak terlalu besar. Dengan penggunaan komponen kelistrikan motor secara bersama-sama pada saat motor dinyalakan hanya akan mengganggu kestabilan tegangan listrik pada motor Anda.

Usahakan agar tidak melebihi batas atas dan bawah yang tertera. Jika sudah mendekati batas bawah, segera tambahkan cairan H2O (air suling) ke dalam aki hingga hampir menyentuh batas atas. Meskipun cairan yang berada di dalam aki berupa asam sulfat (H2SO4), namun selalu gunakan H2O (air suling) untuk proses pengisian ulang aki untuk menjaga derajat keasaman (pH) cairan dalam aki.

Bila perlu, kencangkan baut pada bagian sambungan terminal dan pastikan tidak ada kebocoran pada bagian sambungan atau katup terminal aki. Kebocoran aki akan sangat berbahaya bagi motor dan keselamatan Anda, terutama sifat cairan asam sulfat (H2SO4) yang dapat mengikis logam (korosi) dan mudah terbakar. Selain itu, adanya kelonggaran pada bagian sambungan aki akan menyebabkan timbulnya kerak putih yang dapat menghambat proses aliran listrik menuju aki. Apabila pada saat diperiksa ternyata sudah terdapat kerak putih, segera basuh dengan air panas dan gunakan sikat kawat untuk membersihkannya. Bila perlu, Anda dapat juga menggunakan bantuan cairan WD40 untuk mengatasi kerak yang susah dibersihkan secara manual.

Komponen ini bertugas sebagai regulator untuk menyuplai listrik ke dalam aki terutama pada tahap pengisian. Jika terdapat indikasi seperti lampu motor yang redup atau menyala dengan tidak stabil, ada kemungkinan salah satu penyebabnya terletak pada kiprok yang mulai rusak dan harus segera diganti.

Jika memang terjadi kebocoran, segera tukarkan aki lama Anda dengan aki baru Dynavolt di sekitar Anda. Selain mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena aki mengandung bahan yang beracun dan mudah meledak.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lebih kepada cara penggunaan motor Anda sendiri. Usahakan untuk tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan pada motor, terutama yang menggunakan energi listrik. Contohnya seperti menambah lampu-lampu lain sebagai hiasan, perangkat audio rakitan, atau mengubah tipe klakson motor melebihi batas yang dianjurkan. Hal-hal sederhana ini justru akan membuat aki menjadi cepat soak dan berumur pendek.

Sebaiknya gunakan starter manual (engkol) sebagai gantinya. Starter elektrik yang menggunakan aki sebagai sumber dayanya sebenarnya dirancang selain untuk mempermudah proses menyalakan motor, juga digunakan pada keadaan darurat seperti motor mati mendadak di jalan raya.

Pada bagian dalam aki terdapat 2 buah plat (masing-masing memiliki kutub negatif dan positif) yang berbahan dasar kalsium timbal (PbCa). Dengan bantuan kiprok (sejenis Diode Bridge) yang menyuplai arus listrik ke aki, plat ini akan bereaksi dengan cairan asam sulfat dan menghantarkan energi listrik menuju komponen-komponen kelistrikan lainnya. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat di dalam aki akan menjadi mati (kering). Maka untuk mencegahnya, Anda harus menyalakan (memanaskan) motor Anda minimal 15 menit setiap harinya. Perlu diingat, selalu gunakan starter manual untuk menyalakan motor dan jangan pernah memaksakan penggunaan starter elektrik apabila motor Anda susah dinyalakan.

Hal ini bertujuan agar pada saat motor akan dinyalakan kembali, konsumsi aki yang dibutuhkan (beban aki) tidak terlalu besar. Dengan penggunaan komponen kelistrikan motor secara bersama-sama pada saat motor dinyalakan hanya akan mengganggu kestabilan tegangan listrik pada motor Anda.

Usahakan agar tidak melebihi batas atas dan bawah yang tertera. Jika sudah mendekati batas bawah, segera tambahkan cairan H2O (air suling) ke dalam aki hingga hampir menyentuh batas atas. Meskipun cairan yang berada di dalam aki berupa asam sulfat (H2SO4), namun selalu gunakan H2O (air suling) untuk proses pengisian ulang aki untuk menjaga derajat keasaman (pH) cairan dalam aki.

Bila perlu, kencangkan baut pada bagian sambungan terminal dan pastikan tidak ada kebocoran pada bagian sambungan atau katup terminal aki. Kebocoran aki akan sangat berbahaya bagi motor dan keselamatan Anda, terutama sifat cairan asam sulfat (H2SO4) yang dapat mengikis logam (korosi) dan mudah terbakar. Selain itu, adanya kelonggaran pada bagian sambungan aki akan menyebabkan timbulnya kerak putih yang dapat menghambat proses aliran listrik menuju aki. Apabila pada saat diperiksa ternyata sudah terdapat kerak putih, segera basuh dengan air panas dan gunakan sikat kawat untuk membersihkannya. Bila perlu, Anda dapat juga menggunakan bantuan cairan WD40 untuk mengatasi kerak yang susah dibersihkan secara manual.

Komponen ini bertugas sebagai regulator untuk menyuplai listrik ke dalam aki terutama pada tahap pengisian. Jika terdapat indikasi seperti lampu motor yang redup atau menyala dengan tidak stabil, ada kemungkinan salah satu penyebabnya terletak pada kiprok yang mulai rusak dan harus segera diganti.

Jika memang terjadi kebocoran, segera tukarkan aki lama Anda dengan aki baru Dynavolt di sekitar Anda. Selain mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena aki mengandung bahan yang beracun dan mudah meledak.

SM
MD
LG
XL
XXL