Bisakah Marc Marquez Kunci Juara Dunia di MotoGP Mandalika?

July 25, 2025

Pembalap MotoGP Ducati Lenovo, Marc Marquez (Sumber gambar: Akun X @marcmarquez93)

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez 93 telah mencatatkan prestasi gemilang di paruh pertama musim MotoGP 2025. Marc kini telah mencetak 381 poin atau 120 poin lebih unggul dibandingkan pesaing terdekatnya Alex Marquez 73, yang juga merupakan saudara kandungnya. 

Setelah menjalani beberapa tahun penuh tantangan, termasuk cedera serius yang memaksanya absen dari beberapa balapan, Marc kini kembali ke jalur kemenangan. Bahkan, dengan dominasi yang ditunjukkan di setiap seri, ia semakin mendekati gelar juara dunia kesembilan dalam karirnya.


Dominasi di Paruh Pertama Musim 2025


Marc Marquez saat race di MotoGP Czech (Sumber gambar: Akun X @ducaticorse)

Sejauh ini Marc telah mengoleksi 8 kemenangan dari 12 seri serta memenangkan 11 sprint. Hal ini menunjukkan The Baby Alien yang sangat mendominasi di musim 2025 ini. Dengan 10 seri tersisa, angka yang bisa diraih pada paruh kedua adalah 370 poin bagi pembalap, yakni 250 poin untuk balapan hari minggu dan 120 poin pada sprint Sabtu. Sisa poin ini sangat amat mungkin diraih oleh Marc mengingat betapa bagus performanya saat ini. Fenomena ini sangat istimewa mengingat Marc sebelumnya mengalami cedera dan keterpurukan pada beberapa musim MotoGP.


Perjalanan Kebangkitan Marc Marquez


Marc Marquez saat masih menjadi pembalap Honda Racing Team (Sumber gambar: matraxlubricantes.com)

Perjalanan Marc dalam dunia MotoGP bisa dibilang sangat dramatis. Pada awalnya, ia dikenal sebagai pembalap yang memiliki gaya agresif, penuh semangat, dan sangat berbakat. Sejak bergabung dengan tim Honda pada 2013, ia langsung mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia di tahun pertamanya.

Namun, seperti halnya setiap perjalanan, Marc juga menghadapi tantangan besar. Sejak 2020, ia mengalami cedera parah pada lengan kanan yang membutuhkan waktu pemulihan yang panjang. Cedera tersebut hampir menghancurkan karirnya dan membuatnya kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Banyak yang meragukan apakah ia akan bisa kembali ke tingkat kecepatan yang sama seperti sebelumnya. Namun, Marc membuktikan bahwa ia adalah pejuang sejati. Dengan ketekunan, latihan keras, dan semangat juang yang tak pernah pudar, ia kembali ke lintasan balap.

Tidak hanya itu, perjalanannya bersama Honda pun mengalami pasang surut. Honda, yang selama ini menjadi tempat di mana ia meraih banyak kesuksesan, seolah kehilangan arah dalam beberapa musim terakhir. Perubahan performa motor yang terus berubah-ubah membuat Marc merasa kesulitan untuk mengimbangi pembalap lain, terutama di era persaingan yang semakin ketat.


Perpindahan Marc Marquez ke Ducati


Marc Marquez pindah ke Tim Ducati Gresini (Sumber gambar: www.idxchannel.com/)

Setelah menjalani satu musim fenomenal dengan Ducati Gresini Racing di musim 2024. Marc memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan pindah ke tim Ducati Lenovo pada musim 2025. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat bahwa Ducati adalah tim yang terkenal dengan para rider yang saat itu sudah cukup mumpuni, sedangkan Marc masih dihantui bayangan cedera dan turunnya performa karena usia. Namun, Marc melihat potensi besar dalam tim ini dan percaya bahwa dengan dukungan tim Ducati, ia bisa kembali menjadi juara.

Keputusan Marc untuk bergabung dengan Ducati terbukti sangat tepat. Pada musim ini, ia telah menunjukkan performa luar biasa dengan meraih kemenangan demi kemenangan. Bahkan, pada beberapa seri terakhir, pembalap dari pabrikan lain seperti Marco Bezzecchi 72 dari Aprilia dan Pedro Acosta 37 dari KTM mulai menunjukkan taringnya, namun tetap bisa dihadapi oleh Marc.


Kapan Marc Marquez Bisa Mengunci Gelar Juara Dunia?


Marc Marquez memenangkan seri MotoGP 2025 (Sumber gambar: Akun X @marcmarquez93)

Dengan 10 seri tersisa di musim 2025, sebagai pemimpin klasemen dengan 381 poin, Marc perlu memenangkan balapan dan sprint secara konsisten 6 kali berturut-turut. Nah untuk seri ke 6 pada paruh kedua adalah Mandalika. Namun, Marc perlu waspada karena seri-seri sebelum Mandalika, kebanyakan adalah sirkuit dengan tikungan dominan kanan.

Bila Marc berhasil memenangkan kejuaraan secara konsisten, maka dipastikan Mandalika adalah seri di mana Marc akan dinobatkan sebagai juara dunia tidak resmi. Tentunya akan sangat menarik melihat The Baby Alien bisa mengunci gelar lebih cepat, apalagi terjadi di Indonesia. Semoga ke depannya, kita akan diperlihatkan pertarungan yang lebih seru antar pembalap MotoGP untuk memperebutkan gelar juara dunia 2025.


Yuk Pakai Aki Kualitas MotoGP!

Aki dengan kualitas MotoGP emangnya ada? Ada dong! Pakai aki Dynavolt yang sudah dipercaya dan dipakai dalam ajang balap MotoGP (Moto2, Moto3, dan MotoE) serta WSBK. Aki Dynavolt juga sudah dipakai di lebih dari 90 negara di dunia. Kebayangkan sebagus apa kualitas aki Dynavolt. Yuk pakai aki Dynavolt sekarang di Vespa Matic kamu. Untuk informasi lebih lanjut, cek produk aki Dynavolt di Instagram @Dynavolt.Ind atau Dynavolt Official Store di e-commerce Shopee dan Tokopedia.


Pembalap MotoGP Ducati Lenovo, Marc Marquez (Sumber gambar: Akun X @marcmarquez93)

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez 93 telah mencatatkan prestasi gemilang di paruh pertama musim MotoGP 2025. Marc kini telah mencetak 381 poin atau 120 poin lebih unggul dibandingkan pesaing terdekatnya Alex Marquez 73, yang juga merupakan saudara kandungnya. 

Setelah menjalani beberapa tahun penuh tantangan, termasuk cedera serius yang memaksanya absen dari beberapa balapan, Marc kini kembali ke jalur kemenangan. Bahkan, dengan dominasi yang ditunjukkan di setiap seri, ia semakin mendekati gelar juara dunia kesembilan dalam karirnya.


Dominasi di Paruh Pertama Musim 2025


Marc Marquez saat race di MotoGP Czech (Sumber gambar: Akun X @ducaticorse)

Sejauh ini Marc telah mengoleksi 8 kemenangan dari 12 seri serta memenangkan 11 sprint. Hal ini menunjukkan The Baby Alien yang sangat mendominasi di musim 2025 ini. Dengan 10 seri tersisa, angka yang bisa diraih pada paruh kedua adalah 370 poin bagi pembalap, yakni 250 poin untuk balapan hari minggu dan 120 poin pada sprint Sabtu. Sisa poin ini sangat amat mungkin diraih oleh Marc mengingat betapa bagus performanya saat ini. Fenomena ini sangat istimewa mengingat Marc sebelumnya mengalami cedera dan keterpurukan pada beberapa musim MotoGP.


Perjalanan Kebangkitan Marc Marquez


Marc Marquez saat masih menjadi pembalap Honda Racing Team (Sumber gambar: matraxlubricantes.com)

Perjalanan Marc dalam dunia MotoGP bisa dibilang sangat dramatis. Pada awalnya, ia dikenal sebagai pembalap yang memiliki gaya agresif, penuh semangat, dan sangat berbakat. Sejak bergabung dengan tim Honda pada 2013, ia langsung mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia di tahun pertamanya.

Namun, seperti halnya setiap perjalanan, Marc juga menghadapi tantangan besar. Sejak 2020, ia mengalami cedera parah pada lengan kanan yang membutuhkan waktu pemulihan yang panjang. Cedera tersebut hampir menghancurkan karirnya dan membuatnya kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Banyak yang meragukan apakah ia akan bisa kembali ke tingkat kecepatan yang sama seperti sebelumnya. Namun, Marc membuktikan bahwa ia adalah pejuang sejati. Dengan ketekunan, latihan keras, dan semangat juang yang tak pernah pudar, ia kembali ke lintasan balap.

Tidak hanya itu, perjalanannya bersama Honda pun mengalami pasang surut. Honda, yang selama ini menjadi tempat di mana ia meraih banyak kesuksesan, seolah kehilangan arah dalam beberapa musim terakhir. Perubahan performa motor yang terus berubah-ubah membuat Marc merasa kesulitan untuk mengimbangi pembalap lain, terutama di era persaingan yang semakin ketat.


Perpindahan Marc Marquez ke Ducati


Marc Marquez pindah ke Tim Ducati Gresini (Sumber gambar: www.idxchannel.com/)

Setelah menjalani satu musim fenomenal dengan Ducati Gresini Racing di musim 2024. Marc memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan pindah ke tim Ducati Lenovo pada musim 2025. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat bahwa Ducati adalah tim yang terkenal dengan para rider yang saat itu sudah cukup mumpuni, sedangkan Marc masih dihantui bayangan cedera dan turunnya performa karena usia. Namun, Marc melihat potensi besar dalam tim ini dan percaya bahwa dengan dukungan tim Ducati, ia bisa kembali menjadi juara.

Keputusan Marc untuk bergabung dengan Ducati terbukti sangat tepat. Pada musim ini, ia telah menunjukkan performa luar biasa dengan meraih kemenangan demi kemenangan. Bahkan, pada beberapa seri terakhir, pembalap dari pabrikan lain seperti Marco Bezzecchi 72 dari Aprilia dan Pedro Acosta 37 dari KTM mulai menunjukkan taringnya, namun tetap bisa dihadapi oleh Marc.


Kapan Marc Marquez Bisa Mengunci Gelar Juara Dunia?


Marc Marquez memenangkan seri MotoGP 2025 (Sumber gambar: Akun X @marcmarquez93)

Dengan 10 seri tersisa di musim 2025, sebagai pemimpin klasemen dengan 381 poin, Marc perlu memenangkan balapan dan sprint secara konsisten 6 kali berturut-turut. Nah untuk seri ke 6 pada paruh kedua adalah Mandalika. Namun, Marc perlu waspada karena seri-seri sebelum Mandalika, kebanyakan adalah sirkuit dengan tikungan dominan kanan.

Bila Marc berhasil memenangkan kejuaraan secara konsisten, maka dipastikan Mandalika adalah seri di mana Marc akan dinobatkan sebagai juara dunia tidak resmi. Tentunya akan sangat menarik melihat The Baby Alien bisa mengunci gelar lebih cepat, apalagi terjadi di Indonesia. Semoga ke depannya, kita akan diperlihatkan pertarungan yang lebih seru antar pembalap MotoGP untuk memperebutkan gelar juara dunia 2025.


Yuk Pakai Aki Kualitas MotoGP!

Aki dengan kualitas MotoGP emangnya ada? Ada dong! Pakai aki Dynavolt yang sudah dipercaya dan dipakai dalam ajang balap MotoGP (Moto2, Moto3, dan MotoE) serta WSBK. Aki Dynavolt juga sudah dipakai di lebih dari 90 negara di dunia. Kebayangkan sebagus apa kualitas aki Dynavolt. Yuk pakai aki Dynavolt sekarang di Vespa Matic kamu. Untuk informasi lebih lanjut, cek produk aki Dynavolt di Instagram @Dynavolt.Ind atau Dynavolt Official Store di e-commerce Shopee dan Tokopedia.



Lihat Artikel Lainnya