Jorge Martin Umumkan Pisah dari Aprilia Usai MotoGP 2025, Tak Lanjutkan Kontrak Musim 2026

May 30, 2025

Sumber gambar: Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin 89 (Sumber foto: Motogp.com)

Juara MotoGP 2024, Jorge Martin 89, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mengakhiri kerja sama dengan tim Aprilia setelah musim MotoGP 2025 berakhir. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Martin melalui unggahan di media sosial pribadinya pada Kamis (29/5/2025).

Dalam unggahan Insta Story-nya, Martin membagikan empat lembar pernyataan resmi, dua dalam bahasa Spanyol dan dua lainnya dalam bahasa Inggris. Unggahan tersebut menjelaskan keputusannya untuk tidak melanjutkan kontrak hingga musim 2026.


Klaim Tidak Langgar Kontrak


Unggahan Instagram Stories Jorge Martin mengenai kontrak Aprilia (Sumber gambar: Instagram @89jorgemartin)

Martin menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melanggar kontrak yang telah disepakati bersama Aprilia. Ia menjelaskan bahwa terdapat klausul khusus dalam kontrak yang memperbolehkannya mengambil keputusan terkait masa depannya apabila kondisi tertentu tidak terpenuhi.

Martin menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melanggar kontrak yang telah disepakati bersama Aprilia. Ia menjelaskan bahwa terdapat klausul khusus dalam kontrak yang memperbolehkannya mengambil keputusan terkait masa depannya apabila kondisi tertentu tidak terpenuhi.

“Saat kami menandatangani kontrak, saya dan Aprilia sepakat bahwa jika kondisi tertentu tidak dipenuhi, saya memiliki hak untuk menentukan masa depan saya untuk musim 2026,” tulis pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Martin memutuskan bergabung dengan Aprilia untuk dua musim setelah menjuarai MotoGP 2024 bersama Ducati, dengan harapan bisa memahami karakter motor dan sistem kerja tim baru secara lebih dalam.

“Saya menandatangani kontrak dua tahun, bukan satu tahun, karena saya ingin punya cukup waktu untuk menilai secara menyeluruh. Itulah mengapa klausul tersebut kami sertakan,” jelasnya.


Cedera Jadi Salah Satu Pertimbangan


Kecelakaan Jorge Martin 89 saat tes Pra-musim MotoGP 2025 (Sumber gambar: Dok Ist - via lampost.co)o

Keputusan Martin untuk mengakhiri kontraknya lebih awal juga dipengaruhi oleh cedera yang dialaminya, yang menyebabkan dirinya absen sejak awal musim MotoGP 2025. Ia menyebut situasi ini membuat segalanya menjadi tidak ideal.

Meski begitu, Martin menyatakan dirinya tetap terbuka untuk berdialog dengan Aprilia mengenai kemungkinan memperpanjang masa evaluasi hingga beberapa Grand Prix setelah ia kembali balapan.

“Tujuannya adalah agar kami bisa saling memberi kesempatan kedua dan benar-benar yakin sebelum mengambil keputusan besar untuk musim 2026,” ujar mantan rider Pramac ini.


Tidak Ada Konflik dengan Aprilia


Manajer Tim Aprilia, Massimo Rivola (Sumber gambar: otoconcept.net)

Di akhir pernyataannya, Martin menekankan bahwa keputusannya tidak didasari oleh konflik atau perselisihan baik dengan Massimo Rivola atau Aprilia. Ia hanya ingin memastikan masa depannya sebagai pembalap profesional bisa tetap dikendalikan secara jelas dan transparan.

“Saya hanya ingin masa depan saya jelas setelah melewati masa sulit dan cedera yang serius. Tidak ada konflik atau tuduhan apa pun. Saya hanya meminta agar semangat dan kesepakatan awal kami tetap dihormati.”

Keputusan ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Jorge Martin di MotoGP. Meski belum ada pengumuman resmi mengenai tim barunya untuk musim 2026, publik tentu menantikan ke mana arah karier sang juara dunia 2024 berikutnya.

Ngomong-ngomong soal MotoGP, penasaran nggak sih gimana jadinya kalau aki yang support MotoGP ada di motormu? Pastinya bakal amazing banget kan! Nah makanya pakai aki Dynavolt di motormu buat rasain pengalaman motoran yang tiada duanya.


Sumber gambar: Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin 89 (Sumber foto: Motogp.com)

Juara MotoGP 2024, Jorge Martin 89, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mengakhiri kerja sama dengan tim Aprilia setelah musim MotoGP 2025 berakhir. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Martin melalui unggahan di media sosial pribadinya pada Kamis (29/5/2025).

Dalam unggahan Insta Story-nya, Martin membagikan empat lembar pernyataan resmi, dua dalam bahasa Spanyol dan dua lainnya dalam bahasa Inggris. Unggahan tersebut menjelaskan keputusannya untuk tidak melanjutkan kontrak hingga musim 2026.


Klaim Tidak Langgar Kontrak


Unggahan Instagram Stories Jorge Martin mengenai kontrak Aprilia (Sumber gambar: Instagram @89jorgemartin)

Martin menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melanggar kontrak yang telah disepakati bersama Aprilia. Ia menjelaskan bahwa terdapat klausul khusus dalam kontrak yang memperbolehkannya mengambil keputusan terkait masa depannya apabila kondisi tertentu tidak terpenuhi.

Martin menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melanggar kontrak yang telah disepakati bersama Aprilia. Ia menjelaskan bahwa terdapat klausul khusus dalam kontrak yang memperbolehkannya mengambil keputusan terkait masa depannya apabila kondisi tertentu tidak terpenuhi.

“Saat kami menandatangani kontrak, saya dan Aprilia sepakat bahwa jika kondisi tertentu tidak dipenuhi, saya memiliki hak untuk menentukan masa depan saya untuk musim 2026,” tulis pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Martin memutuskan bergabung dengan Aprilia untuk dua musim setelah menjuarai MotoGP 2024 bersama Ducati, dengan harapan bisa memahami karakter motor dan sistem kerja tim baru secara lebih dalam.

“Saya menandatangani kontrak dua tahun, bukan satu tahun, karena saya ingin punya cukup waktu untuk menilai secara menyeluruh. Itulah mengapa klausul tersebut kami sertakan,” jelasnya.


Cedera Jadi Salah Satu Pertimbangan


Kecelakaan Jorge Martin 89 saat tes Pra-musim MotoGP 2025 (Sumber gambar: Dok Ist - via lampost.co)o

Keputusan Martin untuk mengakhiri kontraknya lebih awal juga dipengaruhi oleh cedera yang dialaminya, yang menyebabkan dirinya absen sejak awal musim MotoGP 2025. Ia menyebut situasi ini membuat segalanya menjadi tidak ideal.

Meski begitu, Martin menyatakan dirinya tetap terbuka untuk berdialog dengan Aprilia mengenai kemungkinan memperpanjang masa evaluasi hingga beberapa Grand Prix setelah ia kembali balapan.

“Tujuannya adalah agar kami bisa saling memberi kesempatan kedua dan benar-benar yakin sebelum mengambil keputusan besar untuk musim 2026,” ujar mantan rider Pramac ini.


Tidak Ada Konflik dengan Aprilia


Manajer Tim Aprilia, Massimo Rivola (Sumber gambar: otoconcept.net)

Di akhir pernyataannya, Martin menekankan bahwa keputusannya tidak didasari oleh konflik atau perselisihan baik dengan Massimo Rivola atau Aprilia. Ia hanya ingin memastikan masa depannya sebagai pembalap profesional bisa tetap dikendalikan secara jelas dan transparan.

“Saya hanya ingin masa depan saya jelas setelah melewati masa sulit dan cedera yang serius. Tidak ada konflik atau tuduhan apa pun. Saya hanya meminta agar semangat dan kesepakatan awal kami tetap dihormati.”

Keputusan ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Jorge Martin di MotoGP. Meski belum ada pengumuman resmi mengenai tim barunya untuk musim 2026, publik tentu menantikan ke mana arah karier sang juara dunia 2024 berikutnya.

Ngomong-ngomong soal MotoGP, penasaran nggak sih gimana jadinya kalau aki yang support MotoGP ada di motormu? Pastinya bakal amazing banget kan! Nah makanya pakai aki Dynavolt di motormu buat rasain pengalaman motoran yang tiada duanya.



Lihat Artikel Lainnya