Tanda-tanda Aki Motor Perlu Diganti dan Cara Mengatasinya

August 12, 2025

Aki motor adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan roda dua, yang bertugas menyuplai daya listrik untuk sistem kelistrikan motor, termasuk lampu, klakson, dan yang paling penting, pengapian. Namun, aki motor seperti halnya komponen lainnya, memiliki umur yang terbatas dan perlu diganti ketika sudah tidak berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah tanda-tanda aki motor kamu perlu diganti:


1. Kendala dalam Menghidupkan Mesin

Salah satu tanda paling umum bahwa aki motor sudah mulai melemah adalah kesulitan saat menghidupkan mesin. Jika kamu merasakan starter motor terasa lebih lama atau tidak bisa menyala sama sekali, bisa jadi aki motor sudah mulai lemah. Hal ini terjadi karena aki tidak mampu menyuplai arus yang cukup untuk menghidupkan mesin.

Jika motor sulit dinyalakan, cobalah untuk memeriksa tegangan aki menggunakan multimeter. Aki yang masih dalam kondisi baik biasanya memiliki tegangan sekitar 12,6 volt ketika mesin mati. Jika tegangan aki lebih rendah dari 12 volt, itu tandanya aki mulai melemah dan perlu diganti.


2. Lampu Motor Meredup


Lampu motor yang meredup saat kamu menyalakan mesin bisa menjadi indikasi bahwa aki motor sudah tidak berfungsi maksimal. Aki yang sudah melemah tidak mampu menyuplai daya listrik yang cukup untuk menyalakan lampu motor dengan baik.

Jika lampu motor mulai meredup, periksalah kondisi aki dan pastikan tidak ada kebocoran atau kotoran pada terminal aki yang dapat mengganggu aliran listrik. Jika setelah dibersihkan masih meredup, kemungkinan besar aki perlu diganti.


3. Kebocoran Cairan Aki


Terkhusus motor yang menggunakan aki basah, kebocoran cairan aki bisa menjadi tanda bahwa aki motor kamu sudah mulai rusak. Cairan aki yang bocor dapat merusak komponen lainnya, bahkan berisiko menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan motor.


4. Aki Mengalami Kenaikan Suhu yang Tidak Normal


Jika setelah digunakan, aki motor terasa sangat panas, itu bisa menjadi tanda bahwa aki sudah mulai tidak berfungsi dengan baik. Aki yang panas dapat menyebabkan penurunan kinerja dan bahkan merusak komponen elektronik lainnya pada motor.

Segera matikan mesin dan biarkan aki mendingin. Periksa kondisi aki untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan lainnya. Jika suhu aki terus meningkat meski dalam kondisi normal, kemungkinan besar memang ada masalah pada aki tersebut.


Cara Mengganti Aki Motor yang Tepat


Ilustrasi pemasangan aki motor


Jika kamu sudah yakin bahwa motor menunjukkan tanda-tanda aki soak dan perlu diganti, berikut adalah langkah-langkah untuk menggantinya dengan benar:

  • Siapkan Aki Baru
    Pastikan aki pengganti sesuai dengan jenis dan spesifikasi motor Anda.
  • Matikan Mesin dan Lepaskan Aki Lama
    Pastikan mesin motor dalam keadaan mati. Lepaskan kabel negatif (berwarna hitam) terlebih dahulu, lalu kabel positif (merah).
  • Pasang Aki Baru
    Pasang aki baru dengan cara yang terbalik, yaitu kabel positif (merah) dulu, lalu kabel negatif (hitam).
  • Periksa Kembali Koneksi
    Pastikan semua kabel terpasang dengan kuat dan tidak ada korosi pada terminal.
  • Tes Fungsi Aki
    Nyalakan motor dan periksa apakah mesin dapat menyala dengan baik dan sistem kelistrikan berfungsi normal.


Butuh Rekomendasi Aki Motor Terbaik?


Aki motor Dynavolt adalah jawabannya! Aki Dynavolt memiliki tiga varian aki, yakni Nano-Gel, Lithium, dan Sodium Ion. Aki Nano-Gel sesuai dengan namanya menggunakan teknologi bernama Nano-Gel, yang mana teknologi ini pertama kali diusung oleh Dynavolt sendiri. Aki variain ini memiliki keunggulan yakni CCA besar sehingga bagus untuk starter motor dan mendukung variasi motor.

Kemudian, Lithium, aki Dynavolt varian ini terkenal digunakan pada motor balap dan moge. Aki ini memiliki keunggulan CCA besar dan massanya yang ringan. Selain cocok untuk motor balap dan moge, aki ini juga cocok digunakan untuk motor harian.

Yang terakhir adalah Sodium Ion. Aki ini dibuat dengan material Sodium Ion sehingga massanya sangat ringan. Fitur unggulan yang ada di aki ini adalah anti kembung, sehingga aki ini memiliki masa pakai yang panjang dibandingkan aki konvensional lainnya.

Aki Dynavolt sudah dipercaya dan dipakai di lebih dari 90 negara di dunia. Selain itu, aki Dynavolt juga dipakai dalam ajang balap MotoGP (Moto2, Moto3, dan MotoE) serta WSBK. Oleh karena itu, kamu tidak perlu lagi meragukan kualitas aki Dynavolt.

Yuk pakai aki Dynavolt sekarang di motor kamu. Untuk informasi lebih lanjut, cek produk aki Dynavolt di Instagram @Dynavolt.Ind atau Dynavolt Official Store di e-commerce Shopee dan Tokopedia.

Aki motor adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan roda dua, yang bertugas menyuplai daya listrik untuk sistem kelistrikan motor, termasuk lampu, klakson, dan yang paling penting, pengapian. Namun, aki motor seperti halnya komponen lainnya, memiliki umur yang terbatas dan perlu diganti ketika sudah tidak berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah tanda-tanda aki motor kamu perlu diganti:


1. Kendala dalam Menghidupkan Mesin

Salah satu tanda paling umum bahwa aki motor sudah mulai melemah adalah kesulitan saat menghidupkan mesin. Jika kamu merasakan starter motor terasa lebih lama atau tidak bisa menyala sama sekali, bisa jadi aki motor sudah mulai lemah. Hal ini terjadi karena aki tidak mampu menyuplai arus yang cukup untuk menghidupkan mesin.

Jika motor sulit dinyalakan, cobalah untuk memeriksa tegangan aki menggunakan multimeter. Aki yang masih dalam kondisi baik biasanya memiliki tegangan sekitar 12,6 volt ketika mesin mati. Jika tegangan aki lebih rendah dari 12 volt, itu tandanya aki mulai melemah dan perlu diganti.


2. Lampu Motor Meredup


Lampu motor yang meredup saat kamu menyalakan mesin bisa menjadi indikasi bahwa aki motor sudah tidak berfungsi maksimal. Aki yang sudah melemah tidak mampu menyuplai daya listrik yang cukup untuk menyalakan lampu motor dengan baik.

Jika lampu motor mulai meredup, periksalah kondisi aki dan pastikan tidak ada kebocoran atau kotoran pada terminal aki yang dapat mengganggu aliran listrik. Jika setelah dibersihkan masih meredup, kemungkinan besar aki perlu diganti.


3. Kebocoran Cairan Aki


Terkhusus motor yang menggunakan aki basah, kebocoran cairan aki bisa menjadi tanda bahwa aki motor kamu sudah mulai rusak. Cairan aki yang bocor dapat merusak komponen lainnya, bahkan berisiko menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan motor.


4. Aki Mengalami Kenaikan Suhu yang Tidak Normal


Jika setelah digunakan, aki motor terasa sangat panas, itu bisa menjadi tanda bahwa aki sudah mulai tidak berfungsi dengan baik. Aki yang panas dapat menyebabkan penurunan kinerja dan bahkan merusak komponen elektronik lainnya pada motor.

Segera matikan mesin dan biarkan aki mendingin. Periksa kondisi aki untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan lainnya. Jika suhu aki terus meningkat meski dalam kondisi normal, kemungkinan besar memang ada masalah pada aki tersebut.


Cara Mengganti Aki Motor yang Tepat


Ilustrasi pemasangan aki motor


Jika kamu sudah yakin bahwa motor menunjukkan tanda-tanda aki soak dan perlu diganti, berikut adalah langkah-langkah untuk menggantinya dengan benar:

  • Siapkan Aki Baru
    Pastikan aki pengganti sesuai dengan jenis dan spesifikasi motor Anda.
  • Matikan Mesin dan Lepaskan Aki Lama
    Pastikan mesin motor dalam keadaan mati. Lepaskan kabel negatif (berwarna hitam) terlebih dahulu, lalu kabel positif (merah).
  • Pasang Aki Baru
    Pasang aki baru dengan cara yang terbalik, yaitu kabel positif (merah) dulu, lalu kabel negatif (hitam).
  • Periksa Kembali Koneksi
    Pastikan semua kabel terpasang dengan kuat dan tidak ada korosi pada terminal.
  • Tes Fungsi Aki
    Nyalakan motor dan periksa apakah mesin dapat menyala dengan baik dan sistem kelistrikan berfungsi normal.


Butuh Rekomendasi Aki Motor Terbaik?


Aki motor Dynavolt adalah jawabannya! Aki Dynavolt memiliki tiga varian aki, yakni Nano-Gel, Lithium, dan Sodium Ion. Aki Nano-Gel sesuai dengan namanya menggunakan teknologi bernama Nano-Gel, yang mana teknologi ini pertama kali diusung oleh Dynavolt sendiri. Aki variain ini memiliki keunggulan yakni CCA besar sehingga bagus untuk starter motor dan mendukung variasi motor.

Kemudian, Lithium, aki Dynavolt varian ini terkenal digunakan pada motor balap dan moge. Aki ini memiliki keunggulan CCA besar dan massanya yang ringan. Selain cocok untuk motor balap dan moge, aki ini juga cocok digunakan untuk motor harian.

Yang terakhir adalah Sodium Ion. Aki ini dibuat dengan material Sodium Ion sehingga massanya sangat ringan. Fitur unggulan yang ada di aki ini adalah anti kembung, sehingga aki ini memiliki masa pakai yang panjang dibandingkan aki konvensional lainnya.

Aki Dynavolt sudah dipercaya dan dipakai di lebih dari 90 negara di dunia. Selain itu, aki Dynavolt juga dipakai dalam ajang balap MotoGP (Moto2, Moto3, dan MotoE) serta WSBK. Oleh karena itu, kamu tidak perlu lagi meragukan kualitas aki Dynavolt.

Yuk pakai aki Dynavolt sekarang di motor kamu. Untuk informasi lebih lanjut, cek produk aki Dynavolt di Instagram @Dynavolt.Ind atau Dynavolt Official Store di e-commerce Shopee dan Tokopedia.


Lihat Artikel Lainnya